Donggala, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Donggala periode 2024-2029 dipastikan akan menjadi ajang persaingan sengit dengan keikutsertaan lima pasangan calon. Pasangan Vera Laruni dan Taufik M. Burhan, yang dikenal dengan nama VEGATA, bersaing dengan empat pasangan lainnya: Dr. Rachmad-Abd Rasyid, Idham Pagaluma-Abdul Azis, Widya-Arwin, dan Yasin-Syafiah.
Seluruh pasangan calon telah menyelesaikan tahapan pendaftaran di KPUD Donggala serta mengikuti tes kesehatan di RS. Undata Palu. Dengan tahapan awal ini selesai, persaingan menuju kursi kepemimpinan Donggala resmi dimulai.
Juru Bicara VEGATA, Azman Asgar, menyampaikan keyakinannya bahwa peluang kemenangan pasangan Vera Laruni dan Taufik M. Burhan semakin terbuka lebar. "Kami sangat optimis bisa meraih kemenangan hingga 50 persen," ujarnya dengan penuh percaya diri, kepada sejumlah media, Pada Minggu (1/9/2024).
Optimisme ini, menurut Azman, didasarkan pada beberapa landasan yang kuat, baik secara sosiologis, programatik, maupun ilmiah.
Masa Lalu yang Kuat, Masa Depan yang Cerah
Azman menjelaskan bahwa pada Pilkada Donggala periode sebelumnya (2018), pasangan VEGATA berhasil meraih 41.845 suara, bersaing ketat dengan petahana Kasman Lassa-Yasin yang meraih 53.042 suara. Meski menghadapi kekuatan penuh dari petahana dan berkompetisi dengan tiga pasangan calon lainnya, VEGATA tetap mampu menarik dukungan signifikan dari masyarakat Donggala.
"Kali ini, Bu Vera kembali berpasangan dengan Pak Taufik, dan kami yakin bahwa para pemilih setia VEGATA akan tetap solid, bahkan akan bertambah besar," ungkap Azman.
Dukungan Partai yang Solid
Selain dukungan dari para pemilih, VEGATA juga didukung oleh dua partai besar di Donggala, yakni Perindo dan PDIP. Kedua partai ini memiliki rekam jejak yang kuat dalam disiplin organisasi di Kabupaten Donggala. "Perindo berhasil meraih 4 kursi di DPRD Kabupaten, sementara PDIP memperoleh 3 kursi pada pemilu legislatif baru-baru ini," tambah Azman. Kekuatan partai ini, menurutnya, akan menjadi daya dorong signifikan bagi kemenangan VEGATA.
Citra Diri yang Bersih dan Gagasan Visioner
Azman juga menekankan bahwa pasangan VEGATA dikenal dengan citra diri yang bersih dari isu-isu negatif seperti korupsi, nepotisme, atau otoritarianisme. Vera dan Taufik, menurutnya, telah teruji ketika menjabat di posisi strategis baik di legislatif maupun eksekutif. "Mereka berani melawan kebijakan yang tidak berpihak pada masyarakat Donggala," tegasnya.
VEGATA juga menawarkan gagasan-gagasan visioner dan program yang menyentuh kebutuhan masyarakat, seperti program stimulus UMKM sebesar 100 juta per desa, gas gratis, dan program 'one village, one commodity'.
"Kami sangat optimis bisa menang besar di Pilkada Donggala nantinya," kata Azman. Dia juga menyampaikan bahwa semua kader partai, relawan, dan simpatisan VEGATA terus bekerja keras hingga ke tingkat desa untuk memastikan kemenangan. "Kami percaya pada kerja keras di akar rumput, yang dilakukan dengan disiplin dan kesolidan yang tinggi," tutupnya. ***